Kamis, April 25, 2013
Tugas Kecakapan Antar Personal - Efektivitas Komunikasi
Efektifitas Komunikasi InterPersonal
1. Carilah Faktor-faktor tentang kefektifan Komunikasi Interpersonal Dilihat dari:a. Sudut Komunikator :
- Kredibilitas: ialah kewibawaan seorang komunikator di hadapan komunikan. Pesan yag disampaikan oleh seorang komunikator yang kredibitilitasnya tinggi akan lebih banyak memberi pengaruh terhadap penerima pesan.
- Daya tarik: ialah daya tarik fisik maupun non fisik. Adanya daya tarik ini akan mengudang simpati penerima pesan komunikasi. Pada akhirnya penerima pesan akan dengan mudah menerima pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator.
- Kemampuan intelektual: ialah tingkat kecakapan, kecerdasan dan keahlian seorang komunikator. Kemampuan intelektual itu diperlukan seorang komunikator, terutama dalam hal menganalisis suatu kondisi sehingga bisa mewujdukan cara komunikasi yang sesuai.
- Integritas atau keterpaduan sikap dan perilaku dalam aktivitas sehari-hari. Komunikator yang memiliki keterpaduan, kesesuaian antara ucapan dan tindakannya akan lebih disegani oleh komunikan.
- Ketepercayaan: kalau komunikator dipercaya oleh komunikan maka akan leibh udah menyampaikan pesan dan mempengaruhi sikap orang lain.
- Kepekaan sosial, yaitu suatu kemampuan komunikator untuk memahami situasi di lingkungan hidupnya. Apabila situasi lingkungan sedang sibuk, maka komunikator perlu mencari waktu lain yang lebih tepat untuk menyampaikan suatu informasi kepada orang lain.
- Kematangan tingkat emosional, ialah kemampuan komunikator untuk mengendalikan emosinya, sehingga tetap dapat melaksanakan komunikasi dalam suasana yang menyenangkan di kedua belah pihak.
- Berorientasi kepada kondisi psikologis komunikan, artinya seorang komunikator perlu memahami kondisi psikologis orang yang diajak bicara. Diharapkan komunikator dapat memilih saat yang paling tepat untuk menyampaikan suatu pesan kepada komunikan.
- Komunikator harus bersikap supel, ramah dan tegas.
- Komunikan yang cakap akan mudah menerima dan mencerna materi yang diberikan oleh komunikator.
- Komunikan yang mempunyai pengetahuan yang luas akan cepat menrima informasi yang diberikan komunikator.
- Komunikan harus bersikap ramah, supel dan pandai bergaul agar tercipta proses komunikasi yang lancar.
- Komunikan harus memahami dengan siapa ia berbicara.
- Komunikan bersikap bersahabat dengan komunikator.
- Pesan komunikasi interpersonal perlu dirancang dan disampaikan sedemikian rupa sehingga dapat menumbuhkan perhatian komunikan.
- Lambang-lambang yang dipergunakan harus benar-benar dapat dipahami oleh kedua belah pihak, yaitu komunikator dan komunikan.
- Pesan-pesan tersebut disampaikan secara jelas dan sesuai dengan kondisi maupun situasi setempat.
- Tidak menimbulkan multi interprestasi atau penafsiran yang berlainan.
- Sediakan informasi yang praktis, berguna, dan membantu komunikan melakukan tindakan yang diinginkan.
- Berikan fakta, buka kesan dengan cara menyampaikan kalimat konkret, detail, dan spesifik disertai bukti untuk mendukung opini.
- Tawarkan rekomendasi dengan cara mengemukakan langkah-langkah yang disarankan untuk membantu komunikan menyelesaikan masalah yang dihadapi.
- Tidak adanya konsekwensi timbal-balik. Komunikasi terjadi sebagai konsekuensi dari hubungan sosial masyarakat, baik komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih. Karena terjadinya hubungan maka timbul interaksi di dalamnya.
- Kurangannya pemahaman terhadap permasalahan. Dalam berkomunikasi mungkin kita menginginkan sebuah hasil atau lebih dari beberapa kemungkinan yang diperoleh, yaitu; pemahaman atas apa yang disampaikan, pengaruh sikap, hubungan yang semakin baik dan menimbulkan tindakan yang diinginkan.
- Hambatan Sosio-antro-psikologis adalah hambatan yang terjadi dalam konteks situasional, dalam hal ini seorang komunikator (penyampai pesan) harus mampu memperhatikan situasi ketika komunikasi sedang dilangsungkan, sebab situasi akan sangat berpengaruh terhadap proses komunikasi terutama pada faktor: Sosiologis-antro-psikologis.
- Hambatan Semantis adalah hambatan yang terjadi di dalam diri komunikator, yaitu menyangkut bahasa yang digunakan sebagai alat penyampaian pesannya. Gangguan semantis bisa menyebabkan salah tafsir yang pada akhirnya akan mengakibatkan salah komunikasi.
- Hambatan Mekanis adalah hambatan yang banyak dijumpai pada media yang digunakan dalam berkomunikasi, misalkan pada telepon, televisi, dan radio yang sinyalnya terganggu dan lain sebagainya.
- Hambatan Ekologis adalah hamatan yang disebabkan oleh lingkungan dimana proses komunikasi sedang dilangsungkan. Jadi hambatan tersebut datangnya karena lingkungan. Misalnya; ketika sedang asik mengobrol di sebuah café, terdengar suara riuh kendaraan, ketika sedang berpidato terjadi hujan besar dan lain sebagainya. Agar tidak terjadi gangguan ekologis seorang komunikator harus terlebih dahulu menyiapkan antisipasi atau memikirkan dengan matang di mana komunikasi akan dilaksanakan.
- Kejelasan topik dan tema yang kadang tidak terfokus. Komunikan akan mengambil inisiatif sesuai dengan apa yang ia duga yang belum tentu sesuai dengan maksud komunikator. Dalam pidato-pidato kenegaraan khususnya, komunikasi semantis harus jelas dan tegas dengan memilih kalimat-kalimat yang mengandung persepsi yang jelas dengan susunan kalimat yang logis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: